Sebetulnya penemuan handphone adalah hasil dari kerja keras tim dari Motorola. Akan tetapi Cooper adalah orang yang pertama kali mencetuskan ide cemerlang serta tim insinyur dari Motorola mengenai proyek perangkat telepon seluler. DynaTAC adalah model pertama yang mereka buat.
Martin Cooper sendiri adalah CEO dan pendiri ArrayComm, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset teknologi antenna pintar dan mengembangkan jaringan tanpa kabel dengan penggunaan sinyal atau gelombang. Coper juga direktur R&D di Motorola.
Martin Cooper kecil dan besar di kota Chicago ketika masa resesi dunia. Ketika masa itu, banyak orang-orang yang berimigrasi ke Amerika. Orang tuanya adalah salah satunya, mereka adalah imigran yang berasal dari Ukraina.
Dia (Cooper) akhirnya menerima gelar sarjana di bidang Electrical Engineering di tahun 1950.
Reserve Officers Training Corps Angkatan Laut Amerika Serikat adalah salah satu intitusi yang perna Cooper ada di dalamnya.
Perangpun berakhir, maka Cooper memutuskan untuk meninggalkan dunia angkatan laut, lalu mulai bekerja di Teletype, salah satu anak perusahaan Western Electric.
Di tahun 1954, ia pindah ke perusahaan teknologi besari di Amerika yang nantinya di perusahaan ini handphone diciptakan yaitu Motorola.
Sambil bekerj, Cooper malanjutkan studi pendidikannya di malam hari. Dia menerima gelar Magister di bidang rekayasa elektronika dari Illinois Institute of Technology pada tahun 1957..
Kehebatan Cooper pun perlahan-lahan muncul, ia membantu memperbaiki kekurangan dalam sistem kristal Motorola untuk radio. Karena hal ini, perusahaan mendorong roduksi massal untuk kristal kuarsa pertama yang digunakan untuk jam tangan quartz.
John F. Mitchell yang pada saat itu (1960) menjabat Kepala Insinyur Proyek Komunikasi Portabel Motorola. Karena prestasi yang gemilang akhirnya 1970-an, Mitchell memberi tanggungjawab kepada Cooper untuk memimpin di divisi telepon mobil (Carphone).
Mitchell serta Cooper membayangkan, jika ada sebuah produk alat komunikasi yang tidak hanya terbatas dalam ruangan tertentu termasuk di dalam mobil untuk penggunaannya.
Mereka berfikir jika memang ada, maka alat tersebut haruslah tidak terlalu besar dan cukup ringan agar alat tersebut bersifat portable (mudah dibawa kemana-mana).
Karena jika tidak demikian maka alat komunikasi mobile tersebut akan percuma, contoh apakah ada yang mau membawa alat kemana-mana dengan berat 5 kg dengan dimensi super besar dan lebar?
Butuh waktu selama 90 hari untuk menciptakan prototype pertama dari wujud ide di atas.
Banyak insinyur dan tim ahli yang bekerja sama dengan Cooper untuk proyek ini. Setelah itu, Mitchell mempatenkan hasil penemuan perusahaannya “Radio Telephone System" pada tanggal 17 Oktober 1973 dengan nomor hak paten 3906166 dan disetujui di tahun 1975.
Selain dianggap sebagai penemu handphone pertama, Cooper juga orang yang pertama kali melakukan panggilan menggunakan prototipe telepon seluler tersebut pada tanggal 3 April 1973.
Peristiwa bersejarah tersebut disaksikan oleh banyak wartawan dan orang-orang di jalan kota New York. Dr. Joel S. Engel, seorang kepala riset di Bell Labs adalah orang yang menerima panggilan pertama tersebut.
“Joel, I'm calling you from a 'real' cellular telephone. A portable handheld telephone.", adalah kalimat pertama yang diucapkan oleh Cooper ke pada Joel.
Atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti, “Joel, saya sedang menelepon Anda, melalui sebuah telepon seluler yang nyata. Sebuah telepon genggam yang mudah dibawa kemana-mana (portable).” “
Panggilan pertama itu menjadi cikal bakal pergeseran fundamental teknologi komunikasi dan pasarnya yang semula bersifat terbatas menjadi ke arah komunikasi yang tidak terbatas atau portable.
Dimana dengan teknologi ini seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain, tanpa harus ke rumah, mobil, telepon umum atau ke kantor.
Cooper pernah mengaku bahwa ide yang ia peroleh mengenai telepon seluler adalah ketika menonton Kapten Kirk (Star Trek), yang menggunakan suatu alat komunikator untuk berkomunikasi.
Meskipun dijuluki ‘Bapak Telepon Seluler (Ponsel)’, sikap rendah hati Martin Cooper tidak pernah lepas dari dirinya, ia berkata “Meskipun aku bagian dari penemuan itu, tapi karya itu adalah hasil kerja sama tim serta ratusan literatur orang-orang yang menciptakan visi mengenai bagaimana telepon seluler seperti hari ini, yang tentu belum sempurna. Kami masih terus bekerja dan berusaha untuk membuatnya lebih baik lagi.”
Sumber : http://www.takanamedia.com/2017/03/penemu-handphone-pertama-di-dunia.html
0 komentar:
Posting Komentar